Tanpa Wakil di Final, Indonesia Catat Sejarah Terburuk
By Admin
nusakini.com--Ihsan Maulana Mustofa gagal menyelamatkan muka Indonesia. Jadi satu-satunya harapan tuan rumah, Ihsan tak mampu melaju ke final setelah kalah dua gim langsung 9-21, 18-21 dari Lee Chong Wei pada semifinal Indonesia Open Super Series Premier 2016, Sabtu (4/6).
Meski kalah, Ihsan masih berusaha mengambil sisi positif. Apalagi dia baru kali pertama mampu menjejak babak semifinal Indonesia Open. Bertemu Chong Wei yang sarat pengalaman juga jadi nilai lebih. Dia mengaku mendapat tiga pelajaran berharga dari pria Malaysia tersebut.
"Saya banyak belajar dr pemain sekelas Lee Chong Wei, baik dari teknik, pukulan, dan ketenangan di lapangan," kata Ihsan.
Dengan kegagalan Ihsan, tuan rumah dipastikan tak memiliki wakil pada partai final Indonesia Open 2016. Ini pertama kalinya, Indonesia tak mengirimkan jagoan ke partai final.
Sejak Indonesia Open pertama kali digelar pada 1982, tuan rumah selalu mengirimkan wakilnya pada partai puncak. Terakhir, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menembus pada partai final Indonesia Open 2015. (b/ab)